Tentang Blog


Blog ini dibuat untuk mendokumentasikan apa saja, segala jenis unek-unek dan topik yang (semoga) menarik.

Dulu sekali saya pernah membuat blog keluarga dengan domain 100kata.com, sayangnya sudah ditutup permanen – lalu semua artikelnya dipindah di sini.


Saya kenal pertama kali dunia tulis-menulis ketika mengelola majalah OSIS di SMK saat itu, kemudian terfasilitasi-terakselerasi lebih baik setelah mengenal dunia blogging dengan Blogger.

Di bangku kuliah, menulis dan blogging juga berjalan beriringan. Di bangku kuliah ini pula, beberapa opini pernah tayang di media cetak atau online (Suara Merdeka, Okezone, dll).

Mulai kenal apa itu SEO juga di bangku kuliah. Saat mulai kerja di Jakarta, saya baru kembali ngulik ngeblog pakai WordPress. Masih sebatas iseng belajar dan belum ketemu jalan biar jadi penghasilan – seperti sekarang.

Latar belakang akademis sama sekali tidak beririsan dengan urusan teknis soal website. Saya menyelesaikan S1 Akuntansi, kemudian melanjutkan S2 Ilmu Ekonomi Pembangunan dengan hasil cukup baik. Tapi seandainya hari ini datang pilihan untuk mengajar sesuai ijazah atau hobi: saya akan mantap memilih mengajar sesuai hobi yang saya sukai.

Saya masih bercita-cita menjadi dosen btw.


Sejak bulan Oktober 2016, saya resign kerja kantoran lalu memulai perjalanan sebagai freelancer yang fulltime kerja dari rumah. Mengawali freelance di jalur Microstock, lalu pada awal 2020 saya kembali ke jalur website.

Catatan resign saya pernah saya tulis di blog satunya, baca di sini.

Kurang lebih ada 10+ website yang saya kelola hari ini, mayoritas berbahasa inggris dalam bentuk web jualan yang dimonetize dengan adsense ataupun membership.

Walaupun blog ini kurang menarik, topiknya yang beragam dan terlalu luas (tidak satu niche), mudah-mudahan pembaca berkenan, mendapat pesan, meninggalkan komentar, atau sekedar membagikan tulisan.

Saat ini kami bertiga – saya, istri dan anak tinggal di Kota Kembang. Ditambah satu majikan yang kadang juga jadi babu bernama Milo. Panggil saja: meng.

Sudah sekian tahun di Bandung, hati dan jiwa saya masih bermimpi untuk hidup dan tinggal sampai hari tua di Purwokerto.